Saturday, September 2, 2017

Random Toughts 3

Langsung saja menuliskan kerandoman saya di blog ini. Akhir bulan Agustus kemarin memang luar biasa hecticnya. Bukan cuma aktivitasnya yang hectic, tapi juga perasaan saya huehehe:")) sampai-sampai batalin lima jadwal buat menenangkan diri. Yap beginilah kehidupan seorang INFJ yang sangat mewajibkan diri meluangkan waktu untuk sisi introvertnya setelah berekstrovert ria. Jangan sampe engga punya waktu buat sendirian, karena bisa chaos semua:') Jadi dalam waktu 3 harian bener2 ngedekem di rumah cuma buat tidur, baca buku dan review buku-buku yang dulu pernah dibaca. Lumayanlah ya sudah tercerahkan lagi, sudah bisa bernafas lebih lega, dan berpikir lebih jernih dibanding minggu lalu. Sekarang sudah masuk kuliah, sudah masuk tahun terakhir, dan sudah menjadi angkatan paling tua (hiks ini yang paling tidak ringan), so yeah harus cari motivasi lebih banyak lagi biar semangat menyelesaikannya, apalagi yang bikin semangat sekarang sudah lulus *EH.

So hasil dari 3 hari ngedekem dirumah sambil baca dan review buku yang dulu2 ialahhhh dari belasan buku bersubjekan self-development yang saya pernah baca selama berkuliah di universitas intinya ada di buku pelajaran saya di madrasah ibtidaiyah, yaitu buku teks Akidah Akhlaq:’). Berasa cerita di buku Alkemis kalo kayagini hahaha, udah ruwet-ruwet kesana kemari, taunya yang dicari ada dideket kita. Ya emang sepertinya  hal itu berlaku di banyak hal :’).

Jadi inti dari puluhan lembar rangkuman buku-buku tersebut, sesuatu yang hampir dikatakan semua buku yang saya baca, mau itu buku karangan orang luar maupun dalam negeri, mau itu latarbelakang pengarangnya islam, buddha, kristen, atau hindu, cara untuk hidup sukses dan bahagia, ialah dengan: berserah diri dengan APAPUN yang terjadi (ikhlash), banyak-banyak mengapresiasi SEDETAIL MUNGKIN karunia yang diberikan Tuhan (syukur), berperasaan dan berpikir postif terhadap segala sesuatu, terutama terhadap Tuhan! (husnudzon), menyerahkan kepada Tuhan hasilnya setelah berdoa dan berusaha (tawakal), menerima dengan penuh kebahagiaan apapun yang ada dihidup kita saat ini (qana’ah), rutin mengheningkan diri (solat), tidak mengeluh saat menunggu doa kita terkabul dan mengisinya dengan kebaikan (sabar), membuang ego jauh-jauh (tidak ananiah), ikut serta bahagia dengan keberuntungan orang lain (tidak hasad, dengki dan iri wkwk), berbagi! Banyak berbagi kepada sesama :D (sedekah), tidak berambisi pada hal-hal duniawi :’) (zuhud), Betapa pentingnya sebuah niat (hadits sesungguhnya setiap perbuatan tergantung pada niat), katakanlah hanya yang baik-baik, karna setiap kata adalah doa :’) (hadits yang berkata baik atau diam), selalu rileks (Perkara yang disukai Tuhan: bersikap dewasa, tenang, dan tidak tergesa-gesa (HR Muslim), tidak mengkhawatirkan masa depan (orang beriman tidak ada kekhawatiran terhadapnya), Ikuti kata hati (Allah akan membimbing hati orang yang percaya (QS.64:11)), mengakui bahwa segala kesalahan berasal dari dalam diri (Istighfar), memaafkan kesalahan orang lain, karena kita juga tak pernah lepas dari khilaf dan kesalahan bukan? (tidak dendam).

Yaaa SESIMPEL ITU untuk hidup bahagia dan semoga sesimpel itu juga dalam mengamalkannya hahaha:’))). Buat mengamalkannya tentu butuh menjadikan hal tersebut sebuah keyakinan dalam diri yang harus dijalani. Nah gimana si cara meyakini hal tersebut sebagai sesuatu yang harus dijalani? Bukan hanya kata-kata positif  klasik semata?:'D Ya tentunya dicari tau sedalam-dalamnya. Kalo saya pribadi si, ikutin kata hati, belajar dari pengalaman pribadi, dan tentu saya cari tau lewat berbagai perspektif. Dari perspektif agama saya, sains, agama lain, dan budaya orang lain misalnya, hehe masih sedikit juga sih referensi yg saya baca.. dan ketika kita menemukan pesan yang sama dalam berbagai sumber itu, hal tersebut akan menguatkan pesan itu dalam pikiran kita dan alhasil menjadi keyakinan yang kita percayai dalam menjalani hidup.

Hmmmmm oke segini dulu. oya ilmu saya masih rendah sekali, saya masih sangat dalam proses belajar, dan di sini saya hanya niat berbagi tanpa merasa yang saya yakini ini paling benar, terima kasih😊  

No comments:

Post a Comment