aku memilih untuk terus meningkatkan kesadaranku
bahwa dimanapun aku berada, Dia akan selalu ada
meskipun kedua mataku tak mampu menangkap wujudNya
aku takkan pernah terpisahkan dariNya
maka dari itu, aku tenang.
aku berharap Ia mengizinkanku menjadi manusia
yang mampu menyerap sifatNya serta
mampu menjadi perantara cintaNya
kepada setiap ciptaanNya
aku berharap Ia menjadikanku hambaNya
yang mampu selalu berterima kasih,
menerima semua kasih yang Ia berikan
baik berupa kenikmatan ataupun berupa pelajaran
aku berharap Ia menjadikanku hambaNya
yang mampu menyelaraskan ucapan yang selalu kuucapkan:
'bahwa salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, hanya untukNya'
dengan segala apapun yang aku lakukan
aku berlindung kepadaNya dari rasa harap kepada selainNya.
Saturday, November 30, 2019
Hehehe
walaupun nulisnya bisa jadi cuma formalitas atau gimana, tetep aja it gives me some positive energy, apalagi kalo ada smaili-smaili nya hehehe thank youuu ^^
Thursday, November 7, 2019
random toughts 12
kalo baca atau denger kesaksian orang-orang yang doa-doanya dikabulin karena solat tahajud atau amalan2 apa gitu gue kaya takjub dan pengen juga. tapi yang ngga bagusnya dari situ adalah saat ngebaca testimoni-testimoni tersebut terbesit di batin gue "orang-orang enak banget ya doanya terkabul", seakan-akan gue ngga pernah dikabulin gitu doanya??? padahal pas direnungin hidup gue yang gue alamin sekarang maupun yang dulu adalah doa-doa gue di masa lalu lolololol. bener2 deh Allah tau banget ya hambanya (gue) suka kufur nikmat, sampe Allah nurunin surat Ar Rahman kayanya buat hamba macem gue. Astaghfirullah :"))).
Wednesday, September 18, 2019
Hati orang yang telah mencapai hakikat
kebenaran adalah
penuh dengan ketenangan dan terhindar dari segala resah gelisah.
Ia tidak dapat dipengaruhi oleh kesenangan atau kesedihan.
Ia menemukan kebahagiaan dalam jiwanya
bersama pikirannya tenggelam dalam hakikat kebenaran
karena mengingat akan mencapai kekekalan Tuhan dan nirwana.
Ia adalah orang yang telah dibersihkan jiwanya dari segala ketidak sempurnaan,
ia telah dapat menghancurkan segala rasa ragu,
ia telah dapat mengontrol jiwa dan akan mengalami ketentraman selamanya.
penuh dengan ketenangan dan terhindar dari segala resah gelisah.
Ia tidak dapat dipengaruhi oleh kesenangan atau kesedihan.
Ia menemukan kebahagiaan dalam jiwanya
bersama pikirannya tenggelam dalam hakikat kebenaran
karena mengingat akan mencapai kekekalan Tuhan dan nirwana.
Ia adalah orang yang telah dibersihkan jiwanya dari segala ketidak sempurnaan,
ia telah dapat menghancurkan segala rasa ragu,
ia telah dapat mengontrol jiwa dan akan mengalami ketentraman selamanya.
(Kitab Bhagavad Gita dalam Quantum Ikhlas, 2007)
Monday, July 15, 2019
Random toughts 11
Semakin banyak menerima data dan informasi, entah dari buku, video, podcast, situs web, atau seminar/talkshow, kuliah, dll., semakin melihat sesuatu penuh dengan paradoks. Saling kontradiksi tapi masing-masing mempunyai kebenaran sendiri. Data dan informasi yang entah sampai kapan bisa terkumpul dengan sempurna. Meskipun begitu, yang sudah didapat pasti menghasilkan pengetahuan setidaknya untuk saat ini. Pengetahuan yang akan terus berkembang seiring dengan data dan informasi yang diterima. Semoga Tuhan, Sang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, selalu membimbing diri dalam proses di piramida teratas pengetahuan, yaitu mengambil kebijaksanaan dari semua yang sudah didapat.
Random toughts 10
Saat gue mengingat-ingat masa lalu, gue menemukan bahwa banyak keinginan gue yang terkabul efortlessly dan banyak juga keinginan gue yang sudah gue perjuangin tapi tidak terjadi sebagaimana yang gue harapkan. Dari hal tersebut gue menyadari bahwa dunia ini bener-bener ngga bisa ditebak. Sesuatu yang diperjuangin dengan susah payah belum tentu akan terjadi dan sesuatu yang menurut kita ngga akan terjadi atau kita ragukan bisa termanisfestasi dengan mudahnya, dengan cara yang kita ngga duga-duga.
Random toughts 9
Baru sadar ternyata masih ada luka batin yang belum
sembuh. Lebih tepatnya baru sadar jika hal-hal di masa lalu yang keliatannya
sepele ternyata cukup berbekas. Mungkin ini semua karena kekurangan gue
dalam menyadari apa yang gue rasakan. Gue harus lebih paham lagi sama apa yang
sedang gue rasakan terhadap sesuatu, sehingga gue bisa merilisnya dengan cara yang baik. Dan yang paling penting, gue tidak memendamnya sebagai sebuah luka. Sebuah luka yang mana gue khawatir akan mempengaruhi perilaku gue ke orang lain, atau bahkan
perilaku ke diri gue sendiri.
Saturday, July 13, 2019
Random Toughts 8
Mau nulis random lagi. Mau ngluarin uneg-uneg aja. Sebenarnya
terlalu banyak yang pengen diungkapin, tapi saking banyaknya bingung ngemasnya biar jadi tulisan yang ga berantakan banget gimana wkwk. Dua ribu sembilan belas, sebuah tahun
yang penuh pelajaran luar biasa, tahun dimana pemikiran-pemikiran yang membuat
persepektif baru bermunculan. Perspektif baru yang lumayan ekstrim sih, I mean
ekstrim karena hampir mengubah 180 derajat dari pemikiran sebelumnya. Perspektif
yang membuat gue merasa kalo gue terkepung asap super tebal selama 23 tahun hidup di
dunia. Sebenarnya gue pun belum mempraktikkan perspektif baru ini sepenuhnya.
Jujur aja masih takut hahaha. Gimana ya…… melihat sesuatu yang berbeda dari
kebanyakan orang bukan hal mudah buat gue pribadi. Meskipun gue bener-bener ga bisa menyangkalnya,
karena satu persatu bukti terus menerus memperlihatkannya ke diri gue. Yap gue masih
belajar banget mempraktikkannya. Gue akan terus belajar dengan bantuanNya.
Untuk sekarang gue cuma bisa sangat bersyukur atas saat ini, atas tercapainya gue di titik ini.
Thursday, March 7, 2019
Random Toughts 7
Terima kasih atas segala sesuatu yang membuatku merasa pekerjaanku selama ini sia-sia.
Karenanya aku tersadar bahwa aku sudah berada di luar tujuan awalku.
Karenanya aku tersadar bahwa aku sudah berada di luar tujuan awalku.
#CSH5
Lagi lelah. Lelah sekali. Sampai-sampai mati rasa. Ketika hal-hal
yang biasanya terasa menyenangkan, terasa sangat hampa. Ketika kutipan-kutipan
favorit yang dulu mampu membuatku menyala sekarang tak lagi terasa bermakna. Tidak tahu lagi harus apa dan kemana.
Sepertinya aku harus melepaskan apa saja yang aku inginkan
sekarang.
Ambisi-ambisi yang setelah ditelaah ternyata terlalu tinggi,
aku harus sadar.
Saat ini aku sedang berada di titik merasa tidak tau
apa-apa, di titik semakin aku mencari tahu semakin aku merasa bodoh sekali. Ku kira dulu aku sudah ada di titik itu, ternyata belum. Dan
tentunya di masa depan mungkin aku akan mengalami sesuatu yang sama, merasa
sudah dititik semakin aku mencari tahu
semakin aku merasa tidak tahu, tapi ternyata belum.
Aku masih saja sering sok tahu,
Dengan masih saja mengkhawatirkan akan masa depan yang belum tentu akan datang
Dengan masih saja menghakimi segala peristiwa dengan inderaku yang terbatas
Bukankah banyak peristiwa yang dulu menyedihkan justru yang membuat lebih baik di masa sekarang?
Bukankah ada peristiwa yang dulu menyenangkan jika diingat ada sedikit penyesalan?
Penilaian segala peristiwa akan berubah seiring berjalannya waktu
Aku masih saja sering sok tahu,
Dengan masih saja mengkhawatirkan akan masa depan yang belum tentu akan datang
Dengan masih saja menghakimi segala peristiwa dengan inderaku yang terbatas
Bukankah banyak peristiwa yang dulu menyedihkan justru yang membuat lebih baik di masa sekarang?
Bukankah ada peristiwa yang dulu menyenangkan jika diingat ada sedikit penyesalan?
Penilaian segala peristiwa akan berubah seiring berjalannya waktu
Sungguh, aku menyerah.
Semoga aku bisa menjadi hambaNya yang benar-benar berserah.
Subscribe to:
Posts (Atom)